Pengusaha depot air minum tentu harus mempunyai terkait pengetahuan mengenai perbedaan harga RO air minum dan air isi ulang kemasan. Seperti yang yang kita ketahui bahwa perbedaan mendasarnya terletak dari segi jenis dan harga.
Namun, sebelum mengetahui lebih lanjut terkait perbandingan harga kedua air minum tersebut, simak terlebih dahulu beberapa perbedaannya dalam artikel di bawah ini!
Perbedaan Harga RO Air Minum dan Isi Ulang Mineral Biasa
Air mineral adalah air yang mengandung banyak mineral seperti kalium dan zat besi di dalamnya. Di pasaran luas, tentu saja setiap orang dapat menemukan ini pada merek-merek tertentu. Misalnya seperti Ades, vit, Aqua dan lain nya. Jika melihat secara detail terdapat tulisan “Air minum kemasan air mineral” di kemasannya.
RO air atau reverse osmosis ini merupakan unsur kimiawi yang mengandung H20 saja. Artinya di dalamnya hanya mengandung unsur air saja. Pasalnya, dalam proses filtrasi, mineral seperti magnesium, kalium dan zat lain sudah dihilangkan.
Oleh karena itu, bisa diartikan bahwa RO air merupakan air murni. Hal inilah yang membuat harganya jauh lebih mahal dari pada air mineral biasa.
RO Air molekulnya lebih kecil, sehingga tubuh lebih mudah untuk menyerap air jenis ini. Kandungan zat terlarut juga lebih rendah sehingga membantu ginjal tidak bekerja terlalu berat.
Harga RO Air dan Air Isi Ulang
Menurut penjelasan di atas, harga RO air minum cenderung lebih mahal dari pada air isi ulang. Pasalnya, di dalamnya terdapat air murni. Penjual biasanya akan memberikan informasi kesehatan setelah mengkonsumsi air ini.
Kendati lebih mahal, tak lantas membuat penjualannya semakin berkurang. Gaya hidup sehat saat ini sudah menjadi tren sehingga membuat masyarakat tertarik untuk menerapkan pola hidup sehat. Salah satu upayanya dengan mengkonsumsi air RO ini.
Harga RO air berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 10.000 untuk satu galonnya. Jika berbanding dengan air biasa hanya sekitar Rp.5000 tergantung merk dan jenisnya. Hal tersebut cukup menjadi pertimbangan karena secara kasat mata bentuk dari RO air sama dengan air mineral biasa.
Aspek Mekanisme
Proses penyaringan pada air mineral memakai proses standar. Asumsinya bahwa dalam 4 liter air, maka dengan penyaringan pada proses ini mampu menghasilkan 4 liter air mineral.
Sementara itu, penyaringan RO membutuhkan proses khusus memakai membran. Jika penyaringan air sebanyak 4 liter, maka hasilnya 1 Liter RO air. Tentu saja kandungan airnya pun sangat murni dan bermanfaat bagi tubuh.
Untuk cita rasa RO air cenderung lebih pahit. Rasa ini timbul akibat kemurnian di dalamnya. Oleh karena itu, seseorang dapat merasakan hal tersebut di awal-awal proses konsumsi. Akan tetapi, jika telah terbiasa maka hal tersebut bukan masalah. RO air bisa dengan rutin dikonsumsi guna meningkatkan kesehatan tubuh.
Aspek Manfaat
Konsumsi air murni merupakan suatu kebutuhan. Setiap harinya tubuh memerlukan air untuk proses metabolisme. RO air mampu memberikan manfaat efek kesegaran pada tubuh. Akan tetapi, air mineral juga bagus bagi tubuh karena memberikan tambahan asupan mineral ke dalamnya.
Itulah ulasan terkait perbedaan harga RO air minum dengan isi ulang mineral biasa. Setiap orang tentu mempunyai selera dan kebutuhan masing-masing. Namun, tidak ada salahnya memilih air RO yang memakai mesin berteknologi tinggi dan berkualitas. Mengingat setiap mesin pasti memiliki perbedaan masing-masing yang mempengaruhi harga dan kualitasnya.